Sahabat.com - Kebocoran gas klorin di stasiun pengolahan limbah di Provinsi Qena, dibagian selatan Mesir, menewaskan sedikitnya satu orang wanita.
Insiden itu juga membuat 83 orang lainnya terluka. Demikian pejabat Ahram melaporkan, seperti dilansir dari Xinhua, Jumat (12/7/2023).
Kebocoran terjadi di bengkel mekanik perusahaan air minum dan sanitasi di wilayah tengah provinsi tersebut.
Gas bocor dari salah satu silinder sesaat sebelum diisi ulang. Tim pemeliharaan dari PDAM berhasil mengatasi kebocoran tersebut.
Sedangkan korban luka-luka mendapatkan pertolongan pertama di tempat kejadian, selanjutnya dipindahkan ke rumah sakit. Para korban menggunakan alat bantu pernapasan.
"Semua korban dilaporkan dalam kondisi stabil," demikian lapor pejabat Ahram.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment