Kecelakaan Helikopter di Suriah, 22 Tentara AS Terluka

13 Juni 2023 07:33
Penulis: Adiantoro, news
Ilustrasi. Setidaknya 22 tentara AS terluka dalam kecelakaan helikopter Suriah. (Armen Press)

Sahabat.com - Sebuah helikopter militer Amerika Serikat (AS) mengalami kecelakaan di timur laut Suriah pada akhir pekan. Peristiwa itu menyebabkan 22 tentara AS terluka.

Melansir The Associated Press (AP), Selasa (13/6/2023), militer AS menyebutkan penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki dan tidak ada tembakan musuh yang terlibat.

Pernyataan militer mengatakan para tentara menerima perawatan dan 10 orang diantaranya telah dipindahkan ke fasilitas perawatan yang lebih tinggi di luar wilayah tersebut.

"Kecelakaan helikopter di timur laut Suriah mengakibatkan 22 anggota layanan AS cedera dalam berbagai tingkatan. Tidak ada tembakan musuh yang dilaporkan," demikian pernyataan militer AS. 

Kelompok pasukan Kurdi Suriah yang didukung AS belum menanggapi permintaan komentar. Disebutkan setidaknya ada 900 pasukan AS di Suriah, bersama dengan kontraktor yang dirahasiakan.

Pasukan operasi khusus AS juga bergerak masuk dan keluar negeri, tetapi biasanya dalam tim kecil dan tidak termasuk dalam hitungan resmi. Pasukan AS telah berada di Suriah sejak 2015 untuk memberi nasihat dan membantu Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi dalam perang melawan kelompok militan Negara Islam atau ISIS. 

Sejak kelompok ekstremis itu dikalahkan di Suriah pada Maret 2019, pasukan AS telah berusaha mencegah kembalinya ISIS. Kelompok itu pernah menguasai sebagain wilayah Irak dan Suriah pada 2014 hingga akhirnya dikalahkan.

Namun, sel-sel tidur ISIS tetap menjadi ancaman. Ada juga sekitar 10.000 pejuang ISIS yang ditahan di fasilitas penahanan di Suriah dan puluhan ribu anggota keluarga mereka tinggal di dua kamp pengungsi di timur laut negara itu.

Selama beberapa tahun terakhir, pasukan AS menjadi sasaran serangan yang dilakukan oleh anggota ISIS dan milisi yang didukung Iran di sana. Pada akhir Maret, serangan pesawat tak berawak di pangkalan AS menewaskan seorang kontraktor dan melukai lima tentara Amerika dan kontraktor lainnya.

Sebagai pembalasan, jet tempur AS menyerang beberapa lokasi di sekitar provinsi timur Deir el-Zour, yang berbatasan dengan Irak.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada saat itu bahwa serangan itu merupakan tanggapan atas serangan pesawat tak berawak serta serangkaian serangan terhadap pasukan koalisi pimpinan AS di Suriah oleh kelompok yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Dalam perkembangan terkait, otoritas pimpinan Kurdi Suriah mengumumkan pada Sabtu (10/6/2023) bahwa ratusan pejuang ISIS yang ditahan di penjara di sekitar wilayah itu akan diadili setelah negara asal mereka menolak untuk memulangkan mereka.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment