Sahabat.com-Kecelakaan maut kereta api di India yang menewaskan 288 orang diduga disebabkan oleh ulah dua penumpang.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Kereta Api India Amitabh Sharma.
"Dua penumpang kereta memiliki keterlibatan aktif dalam kecelakaan itu," kata Amitabh, Sabtu (3/6).
Tak hanya penumpang, kata dia, kereta ketiga, kereta barang yang terparkir di lokasi juga diduga menjadi penyebab dalam kecelakaan tersebut.
Seperti diberitakan terjadi kecelakaan maut kereta di India pada Jumat (2/6) malam. Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi jumlah korban meninggal masih terus bertambah. Sampai saat ini, jumlah korban meninggal mencapai 288 orang.
"Banyak korban luka serius. Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung," ujarnya.
Kepala sekretaris negara bagian Odisha Pradeep Jena menambahkan ada sekitar 850 orang yang terluka tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Kecelakaan maut itu disebut-sebut sebagai kecelakaan terburuk sejak tahun 1990-an. Sebelumnya, kecelakaan kereta api pernah terjadi pada tahun 1981 di jembatan di Bihar dan terjatuh ke sungai. Sekitar 1000 orang dilaporkan tewas dalam kejadian itu.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment