Sahabat.com - Kediaman Imam Masjid Al-Aqsa Sheikh Ekrima Sabri di kawasan Sawaneh, Yerusalem Timur, mendadak diserbu pasukan Israel pada Minggu, dengan alasan apartemen yang ditinggali sang iman merupakan "bangunan tidak sah".
"Sejumlah besar polisi dan intelijen Israel merazia bangunan tersebut, termasuk apartemen tempat tinggal Sheikh Sabri (85) di kawasan Sawaneh di Yerusalem Timur pada Minggu pagi," kata sejumlah saksi mata kepada Anadolu.
Para saksi mata menambahkan bahwa "pasukan Israel itu menempelkan perintah pembongkaran di pintu bangunan, dengan alasan "bangunan tidak sah."
Menurut para saksi mata itu, bangunan tersebut dibangun bertahun-tahun lalu dan menjadi tempat tinggal untuk lebih dari 100 warga Palestina yang menghuni 18 apartemen.
Hingga pukul 16.30 WIB, baik otoritas Israel maupun Sheikh Sabri belum menanggapi kesaksian para saksi mata itu.
Syekh Sabri, yang juga ketua Otoritas Tinggi Islam (Awqaf), sebelumnya ditangkap dan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa serta bepergian, dengan tudingan yang diantaranya memicu hasutan menentang Israel.(Ant)
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment