Sahabat.com - Jumlah korban meninggal akibat gempa 7,7 magnitudo yang meluluhlantakkan Turki dan Suriah kembali bertambah. Sampai dengan Sabtu (18/2/2023) mencapai 45 ribu orang.
Menteri Dalam Negeri Turki menyebutkan korban jiwa di negaranya sejauh ini mencapai 39.672 orang. Sementara, Pemerintah Suriah mengungkap korban jiwa di sana mencapai lebih dari 5.800 orang.
Jumlah ini kemungkinan masih bertambah. Mengingat tim pencari juga masih terus melakukan pencarian di sekitar puing-puing reruntuhan di kedua negara.
Tingginya jumlah korban meninggal akibat gempa Turki-Suriah menjadikannya masuk 10 besar gempa paling mematikan di dunia dalam 100 tahun terakhir.
Sementara itu, sebagian besar warga Suriah yang sempat mengungsi ke wilayah Turki yang tak terdampak gempa telah kembali ke negaranya.
Warga Suriah diizinkan kembali ke negaranya tanpa kehilangan status perlindungan di Turki.
Keputusan tersebut memungkinkan pemegang kartu perlindungan sementara Turki-Suriah yang tinggal di daerah yang rusak akibat gempa menyeberang ke Suriah tanpa harus mendapatkan izin perjalanan dari otoritas Turki.
0 Komentar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
UU anti-Poligami Disahkan di India, Picu Pro-Kontra Wanita Muslim
Krisis Makanan Akibat Perang, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput
Dua Pemuda Palestina Terluka Ditembak Tentara Israel di Nablus, Satu dalam Kondisi Kritis
Pekerja Bandara Tewas Terlindas Pesawat
Leave a comment