Sahabat.com - Polisi di Turki menangkap lebih dari 300 orang karena dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok militan Negara Islam (ISIS) dalam penggerebekan di seluruh negeri.
"304 orang ditangkap selama operasi "Hero-34" yang dilakukan secara serentak di 32 kota melawan organisasi teroris Daesh," tulis Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya di platform media sosial X (Twitter), seperti dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (23/12/2023).
Daesh mengacu pada akronim bahasa Arab untuk kelompok fundamentalis Islam. Istanbul dan ibu kotanya, Ankara, termasuk di antara 32 lokasi di mana operasi polisi dilakukan. "Sekitar 86 orang ditangkap di kota Istanbul," lanjut Yerlikaya.
Turki mengalami banyak serangan teror antara tahun 2015 dan 2017, dan beberapa di antaranya dikaitkan dengan ISIS. Pada Januari 2017, serangan terhadap sebuah klub malam di Istanbul, yang diklaim dilakukan oleh ISIS, menyebabkan 39 orang tewas.
Sementara 109 orang tewas pada Oktober 2015 dalam serangan lain yang dikaitkan dengan ISIS di depan stasiun pusat Ankara.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment