Sahabat.com - Seorang anak tewas ketika ranjau darat sisa perang masa lalu meledak di provinsi Sari Pul, Afghanistan utara, kata pernyataan markas besar kepolisian provinsi tersebut, pada Jumat (1/9/2023)..
Sekelompok anak-anak menemukan perangkat mirip mainan di distrik Sayad, provinsi Sari Pul pada Kamis (31/8/2023) malam waktu setempat dan memainkannya.
"Perangkat itu meledak, menewaskan seorang anak di tempat," sebut pernyataan kepolisian, seperti dilansir dari Xinhua, Jumat (1/9/2023).
Diketahui, Afghanistan merupakan salah satu negara yang paling banyak terkontaminasi ranjau darat di dunia karena puluhan orang, sebagian besar anak-anak, terbunuh dan cacat setiap bulannya akibat ledakan persenjataan tersebut, sisa dari perang dan perselisihan sipil selama empat dekade terakhir.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment