Ledakan Restoran Barbeque di China, Tewaskan 31 Orang

22 Juni 2023 04:34
Penulis: Adiantoro, news
Sebuah ledakan menghancurkan sebuah restoran barbekyu di Kota Yinchuan, ibu kota daerah otonomi Ningxia, China barat laut, pada 21 Juni 2023. (Istimewa/CFP)

Nusantaratv.com - Setidaknya 31 orang tewas ketika sebuah ledakan menghancurkan satu restoran di Kota Yinchuan, China, kata media pemerintah pada Kamis (22/6/2023).

"Kebocoran gas minyak cair menyebabkan ledakan saat restoran barbeque beroperasi," kata kantor berita pemerintah Xinhua pada Rabu (21/6/2023) malam.

Tujuh orang lagi menerima perawatan medis, kata kantor berita pemerintah itu, dimana salah satu dari mereka dalam 'kondisi kritis'. Sementara dua lainnya menderita luka bakar parah, dua luka ringan dan dua luka gores akibat pecahan kaca.

Rekaman CCTV menunjukkan lebih dari belasan petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi saat asap keluar dari lubang menganga di fasad restoran. Pecahan kaca dan puing-puing lainnya berserakan di jalan yang gelap, yang juga merupakan rumah bagi sejumlah restoran maupun tempat hiburan lainnya.

Ledakan terjadi sekitar pukul 20.40 waktu setempat pada Rabu (21/6/2023) itu terjadi di Restoran Barbeque Fuyang di kawasan pemukiman di pusat Kota Yinchuan, ibu kota daerah otonom Ningxia.

Insiden ini terjadi pada malam libur Festival Perahu Naga selama tiga hari, ketika banyak orang di China pergi keluar dan bersosialisasi dengan teman-teman.

Presiden China Xi Jinping menuntut upaya habis-habisan dalam merawat mereka yang terluka dan memperkuat pengawasan dan manajemen keselamatan di industri dan bidang utama guna secara efektif melindungi nyawa dan harta benda milik masyarakat.

Kementerian Manajemen Darurat mengatakan dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat mengirim lebih dari 100 personel dan 20 unit pemadam kebakaran ke lokasi kejadian setelah ledakan tersebut.

Kementerian Manajemen Darurat mengatakan segera meminta agar upaya pencarian dan penyelamatan dilakukan secara intensif. "Bagi yang terluka dirawat dengan baik dan korban dikurangi sebanyak mungkin," kata Kementerian Manajemen Darurat itu.

Disebutkan upaya penyelamatan telah berakhir pada Kamis (22/6/2023) pukul 04.00 pagi waktu setempat.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment