Menteri Wanita Prancis Ini Dikecam Usai Tampil di Sampul Majalah 'Playboy'

03 April 2023 03:12
Penulis: Adiantoro, news
Menteri wanita Prancis Marlene Schiappa mendapat kecaman setelah muncul di sampul depan majalah Playboy. (Reuters)

Sahabat.com - Seorang menteri wanita Prancis, Marlene Schiappa mendapat kecaman setelah muncul di sampul depan majalah Playboy.

Schiappa, yang telah menjadi menteri sejak 2017, muncul di sampul majalah untuk wawancara 12 halaman yang dia lakukan tentang hak-hak perempuan dan LGBT. 

Schiappa, yang saat ini menjabat Menteri Sosial Ekonomi dan Asosiasi Prancis, difoto untuk sampul majalah dengan mengenakan gaun putih. Dia sudah lama menjadi advokat untuk hak-hak perempuan dan pernah ditunjuk sebagai Menteri Kesetaraan Gender pada 2017. 

Schiappa dinilai berhasil mempelopori undang-undang (UU) pelecehan seksual baru yang memungkinkan denda langsung diberikan kepada laki-laki yang melecehkan atau mengikuti wanita di jalan.

Penampilan Schiappa di majalah untuk pria itu menuai kritik dari rekan-rekan politik termasuk Perdana Menteri (PM) Prancis Elisabeth Borne. Dimana Borne mengkritik Schiappa dengan mengatakan kepadanya jika itu "tidak pantas, terutama selama periode ini'.

Prancis saat ini berada dalam pergolakan krisis politik dan sosial yang dipicu oleh langkah Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mendorong reformasi pensiun yang kontroversial meskipun ada tentangan publik yang meluas.

"Kami berada di tengah krisis sosial, ada masalah kepolisian, ada orang antara hidup dan mati," ujar Sandrine Rousseau, politisi Partai Hijau dan sesama aktivis hak-hak perempuan kepada BFMTV, seperti dilansir dari CNN, Senin (3/4/2023).

Politisi Prancis, Jean Luc Mélenchon yang menempati posisi ketiga dalam pemilihan presiden 2022 mengkritik penampilan Schiappa dan keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk memberikan wawancara ke majalah anak-anak, Pif Gadget, pekan ini.

"Di negara di mana Presiden mengekspresikan dirinya di Pif dan menterinya di Playboy, masalahnya adalah oposisi. Prancis keluar jalur," tulis Mélenchon di akun Twitter-nya, pada Sabtu (1/4/2023).

Schiappa menanggapi kritiknya dalam cuitan pada Sabtu (1/4/2023). "Membela hak perempuan untuk memiliki kendali atas tubuh mereka, itu ada di mana saja dan kapan saja. Di Prancis, wanita bebas. Dengan segala hormat kepada para pencela dan orang munafik," tulisnya.

Sementara Menteri Dalam Negeri Prancis, Gérald Darmanin membela Schiappa selama wawancara dengan saluran berita Prancis CNews pada Minggu (2/4/2023), menyebutnya sebagai "wanita berkarakter".

"Saya ingin mengatakan jika Marlene Schiappa adalah politisi perempuan pemberani yang memiliki karakter dan gaya yang bukan milik saya, tapi saya hormati," tukasnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment