Sahabat.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump siap menemui Presiden Rusia Vladimir Putin serta Presiden Ukraina Vladimir Zelenskyy. Pertemuan itu disebutkan Trump guna mengakhiri konflik di Ukraina.
"Saya tidak memikirkan soal menang atau kalah. Saya memikirkan tentang menyelesaikan konflik, mari hentikan pembunuhan semua orang ini," kata Trump, dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Jumat (12/5/2023).
Pria berusia 76 tahun itu sesumbar dengan mengatakan jika dirinya terpilih kembali sebagai presiden AS, maka dia akan menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam. "Rusia dan Ukraina, saya ingin mereka mencegah korban tewas. Dan, saya akan menyelesaikannya dalam waktu 24 jam," imbuh Trump.
Trump menilai Putin sebagai sosok yang sangat pintar. Namun, menurut Trump, Putin membuat kesalahan dengan melancarkan operasi militer khusus. Kendati demikian, Trump menolak menyebut Putin sebagai penjahat perang.
"Jika Anda mengatakan dia (Putin) seorang penjahat perang, akan lebih sulit untuk mencapai sebuah kesepakatan guna menghentikan konflik ini. Jika dia penjahat perang, orang-orang akan menangkapnya dan mengeksekusinya. Dia akan berjuang jauh lebih keras," tukasnya.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment