Sahabat.com - Nikki Haley secara resmi mengumumkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden untuk pemilihan 2024 dari Partai Republik. Haley berambisi bisa menantang Presiden Demokrat Joe Biden, yang diperkirakan akan kembali mencalonkan diri tahun depan.
Untuk memuluskan ambisinya, mantan duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu menggelar kampanye pertamanya di Charleston, South Carolina.
Dalam kampanye perdananya, Nikki Haley meminta Partai Republik untuk beralih dari "ide-ide basi" dan mendukung kandidat seperti dirinya.
Mantan gubernur South Carolina dalam pidatonya menyampaikan daftar panjang kekhawatiran Partai Republik, termasuk keamanan perbatasan, undang-undang belanja yang disahkan oleh Demokrat di Kongres dan serangan baru-baru ini ke wilayah udara AS oleh apa yang disebut pejabat Penatgon sebagai balon mata-mata China.
Pada kesempatan itu, Haley sempat menyebut nama koleganya yang juga mantan Presiden AS, Donald Trump, saat dia menyoroti pengalaman kebijakan luar negerinya sebagai utusan tinggi mantan presiden untuk PBB dan berjanji akan mengambil tindakan keras terhadap musuh AS seperti China.
Trump juga telah mengumumkan pencalonan dirinya pada Pilpres AS 2024.
Selain Trump, Nikki Haley kemungkinan akan menghadapi banyak pesaing untuk nominasi Partai Republik, dengan Gubernur Florida Ron DeSantis, mantan Wakil Presiden Mike Pence, dan sesama Senator AS dari Carolina Selatan, Tim Scott dipandang sebagai saingan potensial.
Trump sendiri mengaku senang Haley mencalonkan diri.
"Dia harus melakukan apa yang ingin dia lakukan dan tidak terikat oleh fakta bahwa dia mengatakan dia tidak akan pernah melakukannya," kata Trump, merujuk pada komentar Haley pada 2021 yang mengatakan dia tidak akan menantangnya.
Haley tampaknya harus berjuang lebih keras untuk mendulang dukungan, pasalnya jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada Selasa, (14/3/2023) menemukan bahwa hanya 4% dari Partai Republik yang terdaftar mendukungnya.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment