Sahabat.com - Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha menyoroti penderitaan warga Palestina, terutama perempuan, anak-anak, kaum lansia dan warga sipil tak berdosa lainnya di Gaza, akibat agresi brutal Israel yang hingga kini masih berlangsung.
Hal itu disampaikan Brahim Taha sebelum sidang perdana Konferensi Internasional tentang Perempuan dalam Islam: Status dan Pemberdayaan, yang diselenggarakan Sekretariat Jenderal OKI di Jeddah.
“Konferensi ini digelar pada saat rakyat Palestina sedang menghadapi agresi brutal Israel dan perempuan, terutama perempuan, anak-anak, lansia dan warga sipil tak berdosa lainnya di Gaza, menjadi korban pemboman ini," katanya.
Menurut Sekjen OKI, mayoritas jumlah korban yang dibantai di tengah kebungkaman global, merupakan titik terlemah dalam tragedi ini.
Sekjen juga menekankan bahwa situasi di Gaza merupakan tragedi berkelanjutan, di mana semua orang memikul tanggung jawab besar yang dibebankan pada musyawarah Konferensi ini.
Dia juga mendesak upaya intensif untuk mengungkap kebiadaban Israel dan membela hak-hak perempuan Palestina, rakyat Palestina, dan Masjid Al-Aqsa dalam situasi di mana tidak mungkin memisahkan orang-orang dari tanah mereka atau Palestina dari kenyataan mengerikan pendudukan Israel.(Ant)
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment