Sahabat.com - Kepala kantor media pemerintah di Gaza Ismail al-Thawabta meminta masyarakat internasional untuk membantu otoritas setempat mencari dan menyelamatkan ribuan warga Palestina yang hilang sejak serangan Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Kepada Anadolu, Thawabta mengatakan "Tim pertahanan sipil masih mencari puluhan korban tewas di bawah reruntuhan, dan jalan dari selatan hingga utara Jalur Gaza."
"Ada sekitar 6.500 orang yang hilang, termasuk 4.700 anak-anak dan wanita, antara di bawah reruntuhan ataupun tidak diketahui nasibnya," ungkap dia.
Dia mengatakan mereka membutuhkan peralatan, mesin, dan bahan bakar untuk mencapai ke bawah reruntuhan.
Untuk itu, Thawabta meminta masyarakat internasional untuk "ikut serta menyediakan peralatan berat dan tim khusus membongkar puing" guna mencari orang-orang yang hilang ataupun jasad mereka dari bawah reruntuhan.
Israel meluncurkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang mengakibatkan 15.000 warga Palestina terbunuh, termasuk di antaranya sebanyak 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita.
Serangan itu juga menimbulkan korban tewas di pihak Israel yang jumlahnya mencapai 1.200.(Ant)
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment