Sahabat.com - Para Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab pada Sabtu (15/4/2023) mengutuk kekejaman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem yang mereka katakan merongrong upaya mencapai solusi abadi bagi krisis Israel-Palestina.
Mengutip Arab News, Sabtu (15/4/2023) Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan para menteri juga menyesalkan 'praktik ilegal Israel' itu merusak peluang untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara, yang mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan negaranya.
Organisasi hak asasi manusia Palestina dan internasional sebelumnya mengecam perampasan tanah pemukim Israel yang semakin agresif di wilayah Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
Pernyataan itu muncul pada akhir pertemuan konsultatif para Menteri Luar Negeri dari negara-negara anggota GCC (The Gulf Cooperation Council) bersama dengan Yordania, Mesir dan Irak.
Sesi konsultasi informal diadakan di Jeddah saat acara makan sahur yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.
Para Menteri Luar Negeri itu mempermasalahkan serangan Israel yang berulang kali terhadap Masjid Al-Aqsa dan Al-Haram Al-Sharif dan "pelanggaran kesucian tempat-tempat suci", terutama pada saat umat Islam berkumpul untuk sholat selama Ramadhan.
Mereka mengingatkan Israel tentang "keutamaan untuk menghormati situasi sejarah dan hukum yang ada di dalamnya", mencatat bahwa Wakaf Yerusalem Yordania dan Urusan Masjid Al-Aqsa yang "diberdayakan dengan yurisdiksi eksklusif untuk mengelola urusan masjid dan mengatur akses ke tempat itu."
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment