Pasukan Israel Tembak Mati Pria Palestina di Tepi Barat

10 Juni 2023 04:02
Penulis: Adiantoro, news
Seorang tentara Israel menembakkan peluru karet ke warga Palestina selama bentrokan menyusul kematian tahanan Palestina Khader Adnan selama mogok makan di penjara Israel, di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel, pada 2 Mei 2023. (Reuters)

Sahabat.com - Pasukan Israel menembak mati seorang pria warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, pada Jumat (9/6/2023).

Melansir AFP, Sabtu (10/6/2023), Kementerian Kesehatan Palestina dan tentara mengatakan, insiden itu menyebabkan seorang tentara terluka ringan.

Pria warga Palestina berusia 29 tahun, Mehdi Bayadsa, meninggal akibat tembakan peluru dari pendudukan (Israel) di dekat pos pemeriksaan militer Rantis, sebelah barat Ramallah.

Dalam pernyataannya, militer mengatakan telah 'menetralkan' seorang Palestina yang tiba di dekat titik persimpangan antara Tepi Barat dan Israel dengan kendaraan curian.

"Sementara tentara IDF (tentara Israel) memeriksa kendaraannya, tersangka menyerang seorang tentara IDF dan berusaha merebut senjatanya," kata tentara itu.

Disebutkannya, seorang tentara yang mengalami luka ringan dibawa ke rumah sakit. "Menyusul konfrontasi, tentara lain di daerah itu, yang menembak langsung ke arah tersangka dan melumpuhkannya," lanjut tentara itu.

Tentara menambahkan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

Hampir tiga juta warga Palestina tinggal di Tepi Barat, yang telah diduduki Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967. Sekitar 490.000 orang Israel tinggal di wilayah pendudukan di pemukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Sejak awal tahun, Israel telah membunuh sedikitnya 157 warga Palestina . Dimana 21 orang Israel lainnya, seorang Ukraina dan seorang Italia tewas dalam kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina, sebagaimana penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi.

Angka tersebut termasuk kombatan serta warga sipil dan, di pihak Israel, tiga anggota minoritas Arab.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment