Sahabat.com - Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan, tewasnya pemimpin Hamas atas serangan udara yang dilakukan Israel memiliki implikasi besar terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perang ini.
Sampai saat ini, sudah banyak terjadi baku tembak di perbatasan utara Israel dengan Lebanon dan semakin intensif seiring dengan berlangsungnya perang.
Hassan Nasrallah juga mengatakan bahwa setiap pembunuhan yang ditargetkan terhadap kelompok mana pun, dari faksi perlawanan mana pun, tidak akan ditoleransi di wilayah Lebanon dan akan dibalas dengan sebuah tindakan.
Menanggapi hal tersebut, petinggi Israel justru mengharapkan adanya respon kemarahan dari Hamas dan Hizbullah usai pemimpinnya menjadi target pembunuhan.
Saat ini, Israel juga sudah meningkatkan status siaga tinggi setelah sukses menewaskan pemimpin Hamas.
Israel juga meningkatkan kewaspadaan atas respon yang diberikan oleh Hamas dan Hizbullah, mulai dari serangan hingga roket jarak jauh.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment