Sahabat.com - Sebagai wujud rasa empati kepada para korban gempa dahsyat di Turki dan Suriah, para pemuka agama Islam, Kristen, dan Yahudi di Amerika Serikat (AS) menggelar doa bersama di Washington, pada Selasa (14/2/2023).
Acara doa bersama itu diinisiasi oleh Elpidophoros, Uskup Agung Ortodoks Yunani Amerika, di Universitas Georgetown.
"Sebagai seseorang yang lahir dan dibesarkan di Turki, tempat saya menghabiskan sebagian besar hidup saya, saya sangat terguncang oleh banyaknya jumlah korban yang meninggal," kata Elpidophoros.
Duta Besar Turki untuk AS Hasan Murat Mercan yang turut hadir dalam acara doa bersama tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada para korban di daerah-daerah yang terkena gempa.
Diketahui, gempa mematikan yang mengguncang selatan Turki pada 6 Februari menyebabkan banyak korban meninggal. Sampai dengan Sabtu (14/2/2023) jumlah korban meninggal di Turki dan Suriah telah mencapai 45 ribu orang.
Menteri Dalam Negeri Turki menyebutkan korban jiwa di negaranya sejauh ini mencapai 39.672 orang. Sementara, Pemerintah Suriah mengungkap korban jiwa di sana mencapai lebih dari 5.800 orang.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment