Pemkot Pangkalpinang Gelar OP Beras Tekan Inflasi

Sahabat.com - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar operasi pasar (op) beras sebagai langkah menekan inflasi yang tinggi di Kota Beribu Senyuman itu.

"Alhamdulillah, dalam kurun waktu satu jam sebanyak 1,5 ton beras habis terjual dan Bulog kembali menambah pasokan 1,5 ton lagi untuk memenuhi permintaan masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Mie Go usai membuka OP beras di Bukit Dealova Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan kegiatan operasi pasar beras dengan harga murah dan terjangkau ini, guna membantu ekonomi masyarakat dan juga menekan inflasi Kota Pangkalpinang pada Oktober 2023 sebesar 2,7 persen dan tertinggi di Indonesia.

"Salah satu penyumbang inflasi di Kota Pangkalpinang bulan lalu karena adanya kenaikan harga beras yang cukup tinggi," katanya.

Ia menyatakan Penjabat Gubernur Kepulauan Babel telah memerintahkan pemerintah kabupaten dan kota untuk mengendalikan inflasi ini.

"Pasar murah beras kali ini merupakan komitmen Pemkot Pangkalpinang untuk menurunkan inflasi dan alhamdulillah, masyarakat sangat antusias mengikuti operasi pasar ini," katanya.

Menurut dia dengan adanya operasi pasar hari ini tentunya sangat membantu ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan dengan murah. Meski tidak terlalu besar selisih harga beras pada OP dengan pasaran hanya selisih 1.000 per kilogram, namun cukup memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat.

"Tadi saya berkeliling dan bertanya kepada ibu-ibu yang membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya di pasar murah ini, mereka sangat senang dan memberikan apresiasi kepada Wali Kota Pangkalpinang yang telah menggelar operasi pasar ini dan warga berharap OP ini terus digelar pemerintah kota," katanya.(Ant)