Sahabat.com - Setidaknya satu orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Minggu (19/2/2023) dalam serangkaian penembakan di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat (AS), kata polisi setempat.
Penembakan, yang terjadi di Memphis dan sekitar klub malam itu, diyakini memiliki keterkaitan, kata Departemen Kepolisian Memphis, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (20/1/2023).
Polisi mengatakan pada saat ini tidak jelas apa yang terjadi sebelum penembakan dan tidak ada deskripsi yang kuat tentang tersangka atau pelaku.
Sementara investigasi terkait penembakan ini sedang dilakukan dengan penyelidik bekerja guna mengumpulkan rincian tambahan.
Penembakan itu terjadi hanya dua hari setelah enam orang ditembak dan dibunuh di kota pedesaan Mississippi, AS.
Presiden AS Joe Biden pada Jumat (17/2/2023) mengatakan komunitas Amerika 'dihancurkan oleh kekerasan senjata'.
Hingga Minggu (19/2/2023), Negara Paman Sam itu telah kehilangan hampir 5.800 nyawa akibat kekerasan senjata sepanjang tahun ini, menurut Arsip Kekerasan Senjata (the Gun Violence Archive).
0 Komentar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
UU anti-Poligami Disahkan di India, Picu Pro-Kontra Wanita Muslim
Krisis Makanan Akibat Perang, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput
Dua Pemuda Palestina Terluka Ditembak Tentara Israel di Nablus, Satu dalam Kondisi Kritis
Pekerja Bandara Tewas Terlindas Pesawat
Leave a comment