Pertama di Timur Tengah, Arab Saudi Uji Coba Kereta Hidrogen

09 Oktober 2023 02:25
Penulis: Adiantoro, news
Saudi Arabia Railways (SAR) resmi memulai inisiatif pengujian kereta hidrogen di wilayah Kerajaan. (Saudi Gazette)

Sahabat.com - Saudi Arabia Railways (SAR) resmi memulai inisiatif pengujian kereta hidrogen di wilayah Kerajaan.

Kereta hidrogen ini menandai tonggak sejarah setelah SAR menjalin perjanjian dengan perusahaan terkenal Perancis, Alstom.

Dalam pernyataan mengenai kereta hidrogen yang dikeluarkan SAR, seperti dilansir dari Saudi Gazette, Senin (9/10/2023), uji coba operasional dan studi penting untuk menyesuaikan kereta mutakhir tersebut dengan lingkungan unik Kerajaan Arab Saudi.

Uji coba dan studi penting ini telah dimulai pada Oktober 2023. Langkah strategis ini merupakan persiapan untuk penempatan mereka di masa depan, sejalan dengan nota kesepahaman yang ditandatangani Kementerian Energi dan SAR pada 20 Januari 2022.

SAR menyatakan uji coba ini sebagai momen terobosan bagi kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, serta kereta hidrogen ini mewakili usaha perintis dalam transportasi berkelanjutan.

Otoritas perkeretaapian menggarisbawahi komitmen teguh Kerajaan Arab Saudi dalam menerapkan teknologi transportasi ramah lingkungan.

Menteri Perhubungan dan Logistik Eng. Saleh Al-Jasser, Ketua Dewan Direksi SAR, menekankan jika langkah ini merupakan bagian integral dari tujuan yang digariskan dalam Strategi Transportasi dan Logistik Nasional.

Hal ini sejalan dengan rencana transisi menuju sistem transportasi yang lebih berkelanjutan, dengan memanfaatkan teknologi pintar terkini.

Al-Jasser menekankan dedikasi SAR untuk memainkan peran utama dalam mewujudkan Inisiatif Hijau Saudi, yang merupakan bagian integral dari Visi Saudi 2030 yang lebih luas.

Visi ini bertujuan untuk meningkatkan ketergantungan pada energi ramah lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan menjaga lingkungan.

Mengucapkan terima kasih atas upaya kolaborasi dengan berbagai entitas, Al-Jasser mencatat jika kemitraan tersebut meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi dalam melindungi generasi masa depan dengan memasukkan sumber energi bersih ke dalam proses operasional.

CEO SAR Bashar Al-Malik menegaskan komitmen perusahaan terhadap inisiatif yang selaras dengan Strategi Transportasi dan Logistik Nasional. Dia menekankan pentingnya kereta hidrogen sebagai inovasi penting dalam transportasi berkelanjutan.

Khususnya, energi yang dibutuhkan untuk pengoperasian kereta api ini dihasilkan tanpa mengeluarkan karbon, menjadikannya pilihan yang menarik bagi para pendukung energi berkelanjutan.

Al-Malik menekankan dampak positifnya terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesejahteraan generasi mendatang.

Uji coba tersertifikasi jenis kereta revolusioner ini dimulai di Jerman pada 2018 dan berakhir pada 2020. Dimulainya operasi komersial, yang awalnya terbatas pada angkutan penumpang, dilakukan pada 2022.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment