Sahabat.com - Otoritas Serbia mengevakuasi lebih dari 100 sekolah di ibu kota Beograd setelah menerima ancaman bom.
Kementerian Dalam Negeri Serbia mengatakan 78 sekolah dasar dan 37 sekolah menengah atas mendapatkan ancaman bom.
"Ancaman itu dibuat melalui email dan tim polisi dikerahkan untuk melakukan pencarian," kata kementerian itu, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Rabu (17/5/2023).
Kementerian menambahkan, kelas sementara ditangguhkan hingga penyelidikan yang diperlukan dilakukan demi keselamatan siswa dan guru.
Pendidikan kemudian dilanjutkan di beberapa sekolah setelah penggeledahan selesai dilakukan.
"Pejabat Kementerian Dalam Negeri dan kepala sekolah terus berkomunikasi dan orang tua akan diberi tahu kapan pelajaran dapat dilanjutkan untuk sekolah lainnya," tambah kementerian.
Nemanja Starovic, Sekretaris Negara Kementerian Pertahanan, mengatakan ribuan ancaman bom telah dilaporkan sejak awal tahun lalu.
"Sangat jelas bahwa ini adalah kampanye ketakutan terencana yang ditujukan kepada Serbia," kata Starovic di media sosial.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment