Sahabat.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Minggu (4/2/2024) mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menggandakan upayanya menghentikan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza.
Abbas bertemu dengan utusan perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland di kota Ramallah, Tepi Barat, untuk membicarakan situasi di wilayah Palestina.
Pemimpin Palestina tersebut menyampaikan pesan lisan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di mana dia mendesak PBB untuk melakukan lebih banyak upaya guna mengakhiri agresi Israel terhadap Palestina, kantor berita resmi Palestina, Wafa melaporkan, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Senin (5/2/2024).
Dia juga menyerukan penarikan Israel sepenuhnya dari seluruh Jalur Gaza dan memastikan tidak ada tanah yang dianeksasi oleh Israel di wilayah kantong tersebut. Wafa menyebutkan, Abbas juga menuntut peningkatan bantuan kemanusiaan dan bantuan ke Gaza di tengah kondisi cuaca buruk saat ini di Palestina.
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Gaza setelah serangan mengejutkan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sedikitnya 27.365 warga Palestina dan melukai 66.630 lainnya. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment