Sahabat.com-Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan mengirim puluhan ribu ton gandum gratis kepada negara-negara di Afrika. Bahan pangan itu akan dikirim dalam 3-4 bulan ke depan.
Janji tersebut disampaikan Putin dalam pertemuan dengan pemimpin negara Afrika di St Petersburg, Rusia. Putin memastikan biaya pengiriman juga akan ditanggung. Ia juga menegaskan Rusia siap menggantikan Ukraina sebagai pengekspor gandum.
"Kami akan siap mengirim ke Burkina Faso, Zimbabwe, Mali, Somalia, Afrika Tengah dan Eritrea. 25.000-50.000 ton gandum akan dikirim dalam 3-4 bulan ke depan," ujar Putin disambut tepuk tangan, mengutip inewsid.
Aktivitas ekspor gandum Rusia tidak terdampak langsung akibat sanksi internasional karena perang dengan Ukraina. Namun, sanksi berupa blokir rekening bank dan transaksi cukup mengganggu Rusia. Presiden Putin mengatakan sanksi internasional justru merugikan negara-negara miskin karena kesulitan mendapatkan makanan seperti gandum.
Sebelumnya, Rusia menarik diri dari Kesepakatan Gandum Laut Hitam karena tuntutannya tidak dipenuhi, Kamis (13/7/2023). Putin juga mengatakan bahwa PBB sejauh ini gagal memberikan solusi yang memuaskan untuk masalah ini.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment