Sahabat.com - Hubungan Honduras dengan Taiwan semakin memanas. Honduras secara mengejutkan memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Pemerintah Honduras bahkan telah meminta Taiwan untuk segera mengosongkan kantor kedutaan di Tegucigalpa dalam waktu 30 hari.
Perintah tersebut dikeluarkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Honduras, Antonio Garcia. pasca penarikan duta besar Taiwan untuk negara Amerika Tengah itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Jeff Liu masih belum ingin berkomentar lebih lanjut terkait perintah pengosongan Kedubes Taiwan di Honduras.
Tindakan Honduras memutuskan hubungan diplomatik yang telah terjalin selama lebih dari 80 tahun dengan Taiwan sangat mengejutkan banyak pihak. Keputusan tersebut diambil Honduras lantaran negara di Amerika Tengah itu ingin menjalin hubungan dengan China.
Rencana membuka hubungan dengan China telah disampaikan secara terbuka oleh Presiden Honduras, Xiomara Castro.
Itu berari Honduras akan mengakui kebijakan One China Policy, dan tidak mengakui Taiwan sebagai negara terpisah.
Kemlu Honduras menyatakan pengakuannya bahwa Republik Rakyat China sebagai satu-satunya pemerintah sah yang mewakili seluruh China.
Terkait nasib para pelajar yang mendapatkan beasiswa studi di Taiwan, Kemlu Honduras menyebut mereka tetap bisa melanjutkan studinya, lewat transfer studi ke China.
Dengan pemutusan hubungan diplomatik yang dilakukan Honduras, maka total sudah ada sembilan negara yang memutus hubungan diplomatik dengan Taipei, sejak Tsai Ing-wen menjabat Presiden Taiwan pada Mei 2016.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment