Realisasi Fisik Pemasangan Lampu Tenaga Surya Riau Capai 70 Persen

Sahabat.com - Realisasi pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) tipe all in one di 12 kabupaten kota se-Provinsi Riau pada 176 titik itu, periode Januari-November 2023 baru 70 persen, dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023.

"Pembangunan PJU-TS tersebut dalam rangka mendukung peningkatan pembauran energi baru dan terbarukan di Provinsi Riau," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Evarefita diwakili Kepala Bidang Ketenagalistrikan Yudha Patria, di Pekanbaru, Selasa.

Yudha Patria menjelaskan PJU-TS tersebut dipasang di daerah yang dianggap perlu diberi penerangan, seperti daerah rawan kriminalitas dan fasilitas sosial maupun fasilitas umum yang sering dilewati masyarakat, namun tidak ada sumber penerangan.

Untuk pemasangan PJU-TS itu, katanya menyebutkan, terlebih dahulu sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan polres setempat, sehingga diperoleh titik-titik yang dinilai penting untuk pemasangan PJU-TS tersebut.

"Keberadaan PJU-TS ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat di kabupaten kota se-Riau," katanya lagi.

PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listrik, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN, namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerah.

Karena itu, katanya pula, masyarakat diminta dapat merawat dan menjaga PJU-TS itu dengan baik agar pemanfaatan dapat maksimal dalam waktu yang lama.

Sedangkan pemasangan PJU-TS disebar pada lima wilayah, dan untuk wilayah I meliputi Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu untuk sebanyak 37 titik. Wilayah II meliputi Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu serta Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 37 titik.

Berikutnya, pemasangan PJU-TS di wilayah III meliputi Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kepulauan Meranti untuk sebanyak 37 titik.

Wilayah IV meliputi Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai sebanyak 37 titik. Selanjutnya untuk wilayah V yakni Kota Pekanbaru sebanyak 28 titik.(Ant)