Renggut Lima Nyawa di Tanzania, Malawi Minta Warga Waspadai Virus Marburg

25 Maret 2023 02:50
Penulis: Adiantoro, news
Tanzania mengkonfirmasi wabah penyakit virus Marburg yang pertama kali. (WHO)

Sahabat.com - Kementerian Kesehatan Malawi mengeluarkan peringatan tentang penyakit yang diakibatkan virus Marburg.

Melansir Xinhua, Sabtu (25/3/2023), virus mematikan ini telah merenggut lima nyawa di wilayah Kagera, Tanzania.

Sebuah pernyataan yang ditandatangani Sekretaris Kesehatan, Charles Mwansambo pada Kamis (23/3/2023), telah memperingatkan warga Malawi agar waspada dan menghindari kontak fisik dekat dengan pasien yang diduga pasien Marburg.

Pernyataan itu juga mendesak warga Malawi untuk menghindari menyentuh cairan tubuh pasien yang dicurigai dengan tangan kosong, mengenakan sarung tangan dan alat pelindung diri yang sesuai saat merawat pasien di rumah, dan mempraktikkan cuci tangan dengan sabun dan air.

Mwansambo meyakinkan warga Malawi bahwa kementeriannya memiliki kapasitas di semua titik masuk untuk menyaring dan mendeteksi semua kasus yang dicurigai sebagai penyakit yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat, termasuk penyakit virus Marburg, dan mengelolanya sesuai pedoman standar.

Pernyataan itu lebih lanjut mengatakan kementerian, bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, akan terus memantau situasi di Tanzania dan di wilayah tersebut dan memperbarui informasi kepada publik.

Diketahui, virus Marburg, yang masih satu keluarga dengan virus penyebab Ebola, merupakan virus mematikan yang menyebabkan demam berdarah dengan rasio kematian hingga 88 persen.

Penyakit yang disebabkan oleh virus Marburg muncul secara tiba-tiba dengan demam tinggi, sakit kepala parah, dan nyeri badan parah. Banyak pasien mengalami demam berdarah parah selama tujuh hari, tanpa vaksin dan perawatan antivirus yang disetujui untuk mengobati virus ini.

Virus ini ditularkan ke manusia melalui kelelawar pemakan buah dan menyebar di antara manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment