Sahabat.com - Penembakan terjadi di pusat perbelanjaan El Paso, Texas, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (15/2/2023).
Insiden mengerikan itu mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya terluka.
Seorang juru bicara polisi, Robert Gomez kepada wartawan mengatakan satu tersangka ditahan, dan pihaknya masih mencari kemungkinan adanya tersangka lain dalam peristiwa tersebut.
Polisi juga masih menelusuri motif penembakan yang menimbulkan kepanikan diantara para pengunjung mal.
"Itu kacau. Orang-orang memang melarikan diri. Mereka ketakutan. Seperti yang saya katakan, ada tembakan di mal. Itu memang menyebabkan kepanikan," kata Gomez, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (16/2/2023).
Polisi menyebutnya sebagai tempat kejadian aktif, dan meminta masyarakat untuk menghindari daerah tersebut.
Satu video berita menunjukkan tempat parkir penuh dengan mobil patroli, dengan lampu mereka menyala secara terus-menerus.
"Unit sedang membersihkan mal. Mereka mengumpulkan saksi. Ini adalah adegan besar karena ini adalah mal, jadi akan memakan waktu," kata Gomez.
Dia menambahkan pihaknya belum memperoleh informasi lebih mengenai kondisi korban yang terluka. Mal Cielo Vista berada di sebelah toko Walmart, tempat seorang pria bersenjata membunuh 23 orang pada 3 Agustus 2019.
Sepekan yang lalu, seorang pria Texas mengaku bersalah atas kejahatan rasial federal dalam pembantaian itu dalam kesepakatan pembelaan yang membebaskannya dari hukuman mati federal. Namun, dia masih menghadapi hukuman mati dalam penuntutan secara terpisah.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment