Sahabat.com - Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan, program makan siang sekolah gratis dan sehat di negara itu telah mencapai angka 100 juta.
Diungkapkannya, kepala sekolah, guru, dan orang tua di seluruh negeri telah melaporkan peningkatan kehadiran dan fokus yang lebih baik, terutama di sore hari karena siswa menikmati makan siang yang enak.
"Hal ini juga menurunkan biaya bagi orang tua ketika mereka membutuhkan bantuan dalam biaya hidup, dengan menghilangkan tekanan harian pada anggaran rumah tangga," ujar Hipkins, seperti dilansir dari Xinhua, Kamis (24/8/2023).
Disebutkannya, program ini diperkirakan dapat menyelamatkan rata-rata sebuah keluarga dengan dua anak sekitar 66 dolar Selandia Baru (sekitar Rp600 ribuan) per minggu dan 2.500 dolar Selandia Baru (sekitar Rp22,7 juta) per tahun.
Hipkins menambahkan program ini juga mendukung lebih dari 2.300 pekerjaan di komunitas di seluruh Selandia Baru.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment