Sahabat.com-Kepolisian US Park menangkap seorang sopir truk yang menabrakkan kendaraannya di sekitar Gedung Putih di Amerika Serikat (AS) pada Senin, 23 Mei 2023. Sang sopir langsung ditahan atas tuduhan upaya pembunuhan atau melukai Presiden Joe Biden.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa pengemudi tersebut dengan sengaja menabrakkan kendaraannya ke tembok di luar Lafayette Park.
Dalam sebuah tayangan televisi, terlihat sebuah spanduk dengan simbol swastika merah dan hitam ditemukan saat truk tersebut diperiksa oleh polisi.
Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan Presiden Biden telah diberitahu tentang kejadian tersebut.
Presiden Joe Biden mengungkapkan rasa lega bahwa tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut dan dia mengucapkan terima kasih kepada para agen FBI dan petugas penegak hukum yang merespons dengan cepat kejadian ini.
Polisi US Park menyebut telah mengidentifikasi sopir tersebut bernama Sai Varshith Kandula (19) yang berasal dari Chesterfield, negara bagian Missouri.
Kandula telah didakwa dengan beberapa tuduhan, termasuk serangan dengan menggunakan senjata berbahaya, pengoperasian kendaraan bermotor secara ceroboh, ancaman untuk membunuh/menculik/melukai presiden, wakil presiden, atau anggota keluarga, perusakan properti federal, dan masuk tanpa izin.
Kepada petugas yang memeriksanya Kandula mengaku nekat melakukan aksinya karena ingin merebut kekuasaan, dan menjadi pemimpin negara.
Dia juga mengaku akan membunuh Presiden Joe Biden jika itu yang harus dia lakukan dan akan melukai siapa pun yang menghalangi niatnya tersebut.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment