Sahabat.com - Layanan kereta api dihentikan di seluruh Suriah setelah negara itu dilanda gempa dahsyat. Hal tersebut dikatakan Kementerian Transportasi Suriah pada Senin (6/3/2023).
Dalam sebuah pernyataan di situsnya, kementerian mengatakan tim teknis sedang memeriksa jalan, rel, jembatan dari kerusakan. Gempa bumi dahsyat melanda Turki selatan dan Suriah utara pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat.
Gempa magnitudo 7,8 itu menyebabkan kehancuran di kedua negara. Menurut Kementerian Kesehatan Suriah, 371 orang tewas dan sedikitnya 1.089 terluka. Kementerian Sumber Daya Mineral dan Minyak Suriah mengatakan kilang Banias di pantai Mediterania, yang terbesar di negara itu, ditutup setelah gempa menyebabkan kebocoran produk minyak bumi.
Menurut kementerian, perbaikan diperkirakan memakan waktu 48 jam. Dikatakan jika fasilitas gas di Aleppo juga rusak. Para pejabat mengatakan beberapa situs bersejarah dan artefak rusak, termasuk benteng abad pertengahan Aleppo, sebuah situs warisan dunia UNESCO.
Retakan muncul di fasad museum utama kota kuno itu, menurut pihak berwenang. Tentara telah dikerahkan ke daerah yang terkena dampak untuk membantu penyelamat membersihkan puing-puing dan mencari korban selamat.
Di negara tetangga Turki, setidaknya 1.014 orang tewas dan 5.385 terluka, kata pihak berwenang. Menurut Presiden Recep Tayyip Erdogan, bencana itu merupakan gempa bumi terkuat yang pernah dialami negara itu sejak 1939.
0 Komentar
Blinken Desak Dunia tidak "Tertipu" oleh Rusia yang didukung China
Ramai-ramai Protes UU India Larang Warga Pindah Agama
Jepang Larang Peneliti China dan Rusia di Badan Antariksa
Airbus Mulai Kirimkan Pesawat A321neo Buatan China
Pemohon Suaka Baru di Uni Eropa Naik 60 Persen Lebih Tahun Lalu
Jenderal AS: "Kini ISIS Lebih Kuat di Afghanistan"
Sebanyak 560 juta Warga China Utara Terdampak Badai Pasir
Leave a comment