Sahabat.com - Sebuah pesawat tak berawak Israel jatuh di Suriah pada Rabu (22/3/2023) selama "aktivitas rutin", kata militer Israel dalam pernyataannya.
"Tidak ada pelanggaran informasi," kata militer Israel, dikutip dari Xinhua, Kamis (23/3/2023).
Militer Israel menambahkan insiden itu sedang diselidiki. Namun, pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Israel telah melakukan perang bayangan di Suriah selama beberapa tahun terakhir, dengan banyak serangan udara yang ditujukan ke sasaran Iran atau konvoi senjata milik kelompok Hizbullah yang didukung Iran.
Sebelumnya pada Rabu (22/3/2023), sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat pesawat tak berawak milik Hamas, sebuah faksi Palestina yang memerintah Jalur Gaza.
Militer Israel mengatakan itu jatuh di atas wilayah udara Gaza dan "tidak menyeberang ke wilayah Israel dan tidak menimbulkan ancaman bagi warga sipil di daerah sekitarnya."
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment