Sahabat.com - Tiga negara di Afrika yakni Mozambik, Madagaskar dan Malawi luluhlantak diterjang bencana Topan Tropis Freddy selama sepekan. Tak hanya menghancurkan tempat tinggal dan sarana publik, amukan Topan Tropis Freddy juga mengakibatakan 300 orang tewas.
Malawi mengalami dampak terparah dan 225 orang tewas, kemudian di di Provinsi Zambezia di Mozambik 53 orang tewas dan di Madagaskar 27 orang tewas.
Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat, kata badan anak-anak PBB UNICEF.
Upaya pencarian dan penyelamatan terhambat hujan yang terus mengguyur dan pemadaman listrik. Badai menyebabkan banjir parah, menyapu jalan dan meninggalkan mayat serta rumah terkubur lumpur.
Terlihat sejumlah orang berdiri di kuburan yang baru digali yang telah terisi seperti kolam, berjibaku menguras air dengan ember agar bisa diturunkan ke dalam peti mati. Di dekatnya, kerabat almarhum menangis dan berpelukan, beberapa memegang payung sementara yang lain basah kuyup.
Presiden Malawi Lazarus Chakwera telah mengumumkan 14 hari berkabung nasional dan meminta dukungan internasional untuk upaya bantuan. Dia mengatakan lebih dari 80.000 orang mengungsi.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment