Sahabat.com - Amerika Serikat telah mengeluarkan pernyataan untuk mendorong warganya meninggalkan Belarus, antara lain karena sikap negara itu yang dianggap terus mendukung serangan Rusia ke Ukraina.
Sementara itu tindakan Lithuania menutup sebagian pintu penyeberangan ke Belarus, ini menunjukkan adanya ketegangan di kawasan tersebut.
"Jangan berkunjung ke Belarus karena otoritas Belarus terus memfasilitasi serangan Rusia yang tidak beralasan ke Ukraina," kata Kedutaan Besar AS di Minsk, melalui pernyataan.
Situasi di Belarus semakin tidak stabil dan dapat berpotensi berdampak pada warga negara Amerika Serikat yang tinggal atau berada di negara tersebut.
Kecemasan terhadap penegakan hukum yang sewenang-wenang, kemungkinan terjadinya kerusuhan massal, penangkapan, dan keterbatasan bantuan yang dapat diberikan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat mencerminkan situasi yang serius dan memerlukan perhatian.
"Warga negara AS tidak diizinkan memasuki Polandia dari Belarus melalui jalan darat. Jangan bepergian ke Rusia ataupun ke Ukraina," demikian bunyi pernyataan itu. Seperti di kutip dari ANTARA.
Peningkatan ketegangan antara Belarus dan sejumlah negara Eropa, seperti Polandia, Lithuania, dan Latvia, serta keterlibatan kelompok paramiliter Wagner dalam situasi tersebut, mencerminkan kompleksitas dinamika geopolitik yang dapat berdampak luas pada stabilitas kawasan.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment