Sahabat.com - Varian baru Covid-19 bernama BA.2.86 telah diidentifikasi di Israel untuk pertama kalinya, lapor media setempat pada Minggu (20/8/2023).
Melansir Anadolu Agency, Senin (21/8/2023), penyiar Israel Public Broadcasting Organization (KAN) mengkonfirmasi kehadiran varian tersebut, yang sekaligus menandai kasus keempat yang diketahui di seluruh dunia.
Kasus serupa sebelumnya teridentifikasi di Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Denmark.
Disebutkan dengan banyaknya jumlah mutasi yang dibawa varian baru BA.2.86 dapat menyebabkan vaksin menjadi tidak ampuh yang lantas mengkhawatirkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebelumnya, WHO menetapkan BA.2.86 sebagai "varian di bawah pengawasan" karena banyaknya mutasi yang dibawanya.
0 Komentar
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
UU anti-Poligami Disahkan di India, Picu Pro-Kontra Wanita Muslim
Krisis Makanan Akibat Perang, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput
Leave a comment