Vietnam Berupaya Mengatasi Kekerasan di Sekolah yang Meningkat

29 April 2023 02:44
Penulis: Adiantoro, news
Ilustrasi korban kekerasan. (Istimewa)

Sahabat.com - Kekerasan dan intimidasi di sekolah muncul sebagai masalah umum di Vietnam karena para guru melaporkan peningkatan tingkat agresi dan ketidaktaatan di kelas, Vietnam News melaporkan pada Jumat (28/4/2023).

Hampir 1.600 insiden kekerasan, terutama perkelahian, dilaporkan terjadi di lingkungan sekolah atau di luar gerbang sekolah setiap tahun, dan satu dari 11.000 siswa dikeluarkan setiap tahun karena terlibat dalam perkelahian, menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam.

Melansir Xinhua, Sabtu (29/4/2023), data terbaru Kementerian Keamanan Publik Vietnam menunjukkan, lebih dari 1.000 remaja melakukan kejahatan setiap bulan, dan sekitar 75 persen kasus kekerasan terkait dengan pelajar.

Le Thi Thanh Thuy, Wakil Kepala Fakultas Pekerjaan Sosial di bawah Akademi Pemuda Vietnam, mengaitkan tahap pubertas dengan tingkat perilaku kekerasan yang lebih tinggi.

"Remaja menghadapi banyak stres dan kemarahan, yang bermanifestasi dalam kekerasan saat mereka melewati masa pubertas," kata ahli tersebut.

Masalahnya juga terkait dengan tekanan orang tua, kata Nguyen Tung Lam, Wakil Presiden Asosiasi Psiko-Pedagogis Vietnam, menambahkan bahwa tekanan orang tua dapat membuat anak-anak melakukan kekerasan, tidak hormat, kurangnya cinta dan kasih sayang, dan bahkan ketidakpekaan.

"Sekolah harus memiliki sistem pelaporan yang dapat diakses untuk intervensi dini dan konselor tersedia untuk memberikan dukungan segera bagi siswa yang terancam atau mengalami pelecehan," kata Le Thi Thanh Thuy.

Anggota parlemen harus meningkatkan upaya untuk memastikan keselamatan siswa di sekolah dengan mendorong undang-undang tentang pencegahan dan pengendalian kekerasan di sekolah, kata Dinh Cong Sy, wakil ketua Komite Kebudayaan dan Pendidikan Majelis Nasional. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment