Waspada! WHO Sebut ada Penyakit X Berpotensi jadi Pandemi Lebih Mematikan dari Covid-19

30 Mei 2023 04:31
Penulis: Ramses Manurung, news
Ilustrasi covid-19/ist

Sahabat.com-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi menyatakan bahwa pandemi covid-19 sudah berakhir.  Wabah yang menelan jutaan korban jiwa sudah berubah jadi endemi dan hidup di kalangan masyarakat.

Namun WHO menyebut kini muncul penyakit lain yang diberi nama penyakit X yang kemungkinan jadi pandemi baru di masa mendatang.

Menurut WHO Penyakit X merupakan penyakit yang menimpa manusia dan masih belum ditemukan pengobatan lengkapnya. Bahkan WHO menyebutkan penyakit ini masih belum ditemukan vaksin yang bisa menyembuhkannya.

WHO juga masih belum bisa memastikan apakah penyakit ini virus, bakteri, atau lainnya. 

"Ini bukanlah kasus dari fiksi ilmiah," kata perwakilan Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, Dr Richard Hatchett, pada Minggu, 28 Mei 2023.

Sbutan penyakit X diciptakan WHO pada tahun 2018.

"Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa ada potensi kejadian penyakit X sudah dekat," kata peneliti di Departemen Kesehatan Internasional di Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, Dr Pranab Chatterjee.

Beberapa ahli kesehatan masyarakat percaya penyakit X berikutnya akan bersifat zoonosis seperti Ebola, HIV/AIDS, dan Covid-19. Artinya, penyakit ini kemungkinan akan muncul dari hewan liar, atau hewan peliharaan yang kemudian menular ke manusia.

Tetapi bioterorisme bisa juga jadi penyebab pandemi berikutnya.

"Kemungkinan patogen pandemi yang direkayasa juga tidak dapat diabaikan," ujar Dr Pranab.

Selain zoonosis dan bioterorisme, virus zombie juga bisa menjadi pemicu penyakit X. Virus ini kemungkinan telah terkunci permafrost atau lanskap yang terkunci berabad-abad. Tetapi mereka akhirnya lepas karena iklim yang menghangat.

Penyakit X menambah panjang daftar penyakit yang masuk prioritas WHO, termasuk virus Marburg, demam berdarah Krimea-Kongo, demam Lassa, penyakit Nipah dan henipaviral, Lembah Rift, dan sindrom pernapasan Timur Tengah.

 


 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment