Sahabat.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Israel mengizinkan bahan bakar dari Mesir dikirimkan ke Gaza sebagai bantuan kemanusiaan yang mendesak, setelah Israel memblokade masuknya air, makanan, dan obat-obatan ke kantong wilayah Palestina itu.
"Bahan bakar juga dibutuhkan untuk generator rumah sakit, ambulans, dan fasilitas-fasilitas desalinasi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa pada Kamis waktu setempat.
"Kami mendesak Israel agar menambahkan bahan bakar ke dalam pasokan penyelamat jiwa yang diizinkan masuk Gaza," kata Tedros.
"Kami tengah bekerja sama dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Mesir dan Palestina guna mengirimkan pasokan kami ke Gaza segera setelah pintu lintas batas Rafah dibuka."
Berkaitan dengan serangan udara mematikan di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza utara, yang menewaskan ratusan orang dan melukai banyak orang, Tedros menyebut tindakan tersebut tak bisa ditolelir.
"Terlepas siapa yang bertanggung jawab, (serangan ke rumah sakit itu) tidak bisa ditolelir," kata dia.
Peluru dan bom bukanlah solusi untuk situasi ini, kata Tedros.
Dia menegaskan satu-satunya solusi adalah lewat dialog, kesalingpahaman, dan perdamaian.
Sedekitnya 471 orang tewas dan 342 terluka akibat serangan udara Israel di sebuah rumah sakit di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza. Israel membantah bertanggung jawab atas serangan udara tersebut.
Gaza, yang tengah menghadapi serangan bom dan blokade besar-besaran, mengalami krisis kemanusiaan akut akibat ketiadaan listrik. Sementara air, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis kian menipis.(Ant)
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment