Antisipasi Ancaman Topan Mawar, 140.000 Warga Jepang Dievakuasi

Sahabat.com-Guna mengantisipasi ancaman Topan Mawar yang sangat berbahaya, sebanyak 138.700 penduduk di sejumlah prefektur di selatan negara itu diminta untuk dievakuasi, pada Jumat (2/6/2023). Topan Mawar diperkirakan akan menghantam pantai tenggara Jepang. 

Otoritas Jepang telah mengumumkan siaga tertinggi (level lima) di Prefektur Wakayama untuk lebih dari 12.000 penduduk. Pihak berwenang meminta orang-orang memastikan keselamatan diri masing-masing dengan berlindung di atas lantai dua dan menempati tempat yang paling aman tanpa harus pergi keluar.

Sementara untuk 13 prefektur lainnya diberlakukan status level empat. Pada status level ini, pemerintah mendesak orang-orang untuk mengungsi ke tempat penampungan sementara selama masih memungkinkan. Sebelumnya pada hari itu, tingkat ancaman tersebut juga diumumkan kepada 80.500 penduduk di Prefektur Ehime dan Aichi atas bahaya hujan lebat yang disebabkan oleh topan Mawar.

Menurut laporan topan tersebut berada sekitar 52 km sebelah timur-tenggara di lepas pantai Okinawa. Namun dampaknya dirasakan di sekitar garis pantai timur Jepang. 

Karena geraknya yang lambat ke utara, hujan lebat menjadi berkepanjangan dan melayang di lokasi yang sama.