Arab Saudi Eksekusi Mati Tiga Warga Akibat Bunuh Perwira dan Dirikan Sel Teroris

Sahabat.com - Arab Saudi pada Minggu (11/6/2023) mengeksekusi mati tiga warganya yang membunuh seorang perwira dan mendirikan sel teroris.

Dalam pernyataannya, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan ketiga pria itu telah membunuh seorang perwira di Ibu Kota Riyadh, dan membakar tubuhnya dengan membakar kendaraan korban.

"Mereka juga dihukum karena mendanai terorisme dan memiliki senjata, amunisi, dan material yang digunakan dalam pembuatan bahan peledak," kata kementerian itu, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (13/6/2023).

Pernyataan tersebut tidak merinci metode yang digunakan, namun pihak kerajaan sudah sering melakukan eksekusi dengan cara dipancung. Eksekusi ketiga pria itu terjadi setelah tiga pria lainnya, dari Provinsi Timur yang mayoritas Syiah di Kerajaan, juga dieksekusi awal bulan ini oleh otoritas Saudi setelah dinyatakan bersalah bergabung dengan sel teroris.

Mereka dilatih dalam penggunaan senjata, menyerang pusat keamanan dan petugas keamanan dengan maksud membunuh mereka. Eksekusi ini adalah yang terbaru dari serangkaian eksekusi untuk pelanggaran terkait terorisme di Kerajaan, di mana para kritikus dan kelompok hak asasi manusia (HAM) menyatakan skeptis karena kurangnya transparansi Riyadh dalam prosedur hukum dan persidangannya.

Skeptisisme itu terutama didasarkan pada prevalensi penggunaan tuduhan terkait terorisme oleh otoritas Saudi untuk menghukum individu yang kritis terhadap pemerintah atau memprotesnya. Kelompok HAM menuduh pasukan keamanan Kerajaan menggunakan penyiksaan untuk mendapatkan pengakuan paksa kejahatan dari orang-orang tersebut.

Menurut laporan AFP, pihak berwenang Saudi telah mengeksekusi 52 orang sejak awal tahun ini, termasuk 20 orang terkait pelanggaran terorisme.