AS Sebut Putin Putus Asa karena Kehabisan Senjata

Sahabat.com-Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby menyebut Presiden Vladimir Putin sudah putus asa karena kekuarangan senjata demi melanjutkan invasi Ukraina. Pernyataan itu disampaikan Kirby setelah adanya laporan dari Intelijen Amerika Serikat bahwa kini Rusia mulai mencari pasokan persenjataan dari Korea Utara.

"Informasi kami mengindikasikan Rusia ingin meningkatkan kerja sama militer dengan Korea Utara melalui penjualan amunisi artileri dari Korut ke Rusia," ujar Kirby, Kamis (3/8).

Kirby mengungkapkan, selain ke Korea Utara sejumlah pejabat Rusia juga mencari bantuan terkait persenjataan ke Iran dan China.

"Ini merupakan contoh lain betapa putus asa Bapak Putin karena mesin perangnya terkena dampak sanksi dan pengendalian ekspor," ucap Kirby.

Kirby menjelaskan temuan intelijen AS ini tak lama setelah Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, berkunjung ke Korut untuk turut serta dalam peringatan 70 tahun gencatan senjata Perang Korea.

Dalam lawatan itu, Shoigu dijamu pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un untuk menghadiri Pertunjukan Peralatan dan Persenjataan 2023 di Pyongyang.

Di sejumlah foto, tampak pula beberapa drone alias pesawat nirawak yang belum pernah dilihat publik sebelumnya.

Kim menjabarkan kepada Shoigu "mengenai persenjataan dan peralatan yang dikembangkan dan diproduksi" di bawah rencana pertahanan nasional Korut, mengutip CNNIndonesiacom.

Kim juga "berulang kali menyatakan keyakinan bahwa tentara dan rakyat Rusia akan meraih kesuksesan besar."

Sejak invasi pecah pada Februari tahun lalu, Korut memang terang-terangan mendukung Rusia, berbeda dari China yang masih berupaya bersikap netral.

Rusia sendiri saat ini sedang didera berbagai sanksi internasional yang membuat Negeri Beruang Merah kesulitan mendapatkan persenjataan.