Elon Musk Diundang Hamas ke Gaza Lihat Dampak Serangan Israel

30 November 2023 19:00
Penulis: Ramses Manurung, news
Elon Musk/ist

Sahabat.com-Pejuang Hamas mengundang CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk untuk mengunjungi Gaza guna melihat dampak serangan Israel yang tiada henti terhadap wilayah kantong Palestina. Undangan dilayangkan sebagai respon atas pernyataan Elon Musk yang mendukung aksi Israel melakukan serangan besar-besaran terhadap Hamas.

Kabarnya Elon Musk telah menolak undangan pejabat senior Hamas.

Pada Selasa (28/11/2023), Osama Hamdan, anggota politbiro Hamas, mengatakan pihaknya akan dengan senang hati menunjukkan kepada Musk sejauh mana pembantaian dan penghancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan kepatuhan mereka dengan standar objektivitas dan kredibilitas.

Ketika ditanya oleh pengguna di X (sebelumnya Twitter) untuk mengomentari undangan tersebut, Musk menjawab bahwa “[tampaknya] agak berbahaya di sana saat ini.”

“Tetapi saya yakin bahwa kesejahteraan Gaza dalam jangka panjang adalah hal yang baik bagi semua pihak,” tambahnya.

Baca juga: Menlu Palestina Riyad Al-Maliki: Tindakan Israel di Gaza Bukan Perang, Tapi Pembantaian!

Pernyataan keras yang dilontarkan Musk terkait aksi militer Israel ke Gaza terjadi usai sang taipan melakukan perjalanan ke Israel pada Senin (27/11/2023), di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog, dan berjalan melewati sebuah kibbutz yang dihancurkan oleh Hamas, mengutip okezonecom. 

Dia juga melakukan pembicaraan dengan Netanyahu dan setuju dengan sikap Netanyahu terhadap Hamas, dengan alasan bahwa “mereka yang berniat melakukan pembunuhan harus dinetralisir.”

Perjalanan Musk ke Israel terjadi setelah miliarder itu mendapat masalah karena tuduhan bahwa dia menyembunyikan sentimen “anti-Semit”. Secara khusus, ia dengan tegas menyetujui satu postingan yang menuduh orang-orang Yahudi “mendorong kebencian dialektis terhadap orang kulit putih yang mereka klaim ingin orang-orang berhenti gunakan untuk melawan mereka.”

Dia juga sebelumnya berselisih dengan Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL), sebuah kelompok advokasi Yahudi, yang menuduh sang maestro mengizinkan ujaran kebencian terhadap X. Musk telah membantah tuduhan anti-Semitisme dan mengancam akan menuntut organisasi tersebut.

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment