Israel Tidak Akan Berhenti Lancarkan Serangan Sampai Hamas Takluk

Sahabat.com - Israel tidak akan berhenti melancarkan serangan sampai kelompok militan Palestina Hamas berhasil dikalahkan. Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant.

"Kami (Israel) tidak akan berhenti sampai Hamas dikalahkan. Seratus hari telah berlalu sejak Hamas melancarkan serangan keji terhadap Israel, membunuh, memperkosa dan menyiksa anak-anak, perempuan dan laki-laki. Seratus hari telah berlalu sejak orang-orang terdekat kami disandera di Gaza. Seratus hari telah berlalu dan kami tidak akan berhenti sampai kami menang," ujar Galant, pada Minggu (14/1/2024).

Dia menjelaskan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melakukan "perang paling adil" dalam sejarah Israel. 

"Meskipun kami dihadapkan dengan musuh yang brutal, kami terus menjaga standar moral dan profesional, mengambil tindakan untuk memisahkan warga sipil dari teroris," tambahnya, seperti dilansir dari kantor berita Rusia, TASS.

Diketahui, ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah setelah militan dari kelompok militan Palestina Hamas yang berbasis di Jalur Gaza melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel, pada 7 Oktober 2023. 

Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.

Israel menanggapi dengan mendeklarasikan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan pemboman terhadap wilayah tersebut dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah, serta operasi darat terhadap Hamas di Jalur Gaza. Bentrokan juga dilaporkan terjadi di Tepi Barat.