Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat Mencapai 7.814 Orang

30 Oktober 2023 01:22
Penulis: Adiantoro, news
Gaza telah mengalami serangan udara Israel tanpa henti sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober. (Anadolu Agency)

Sahabat.com - Jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang tiada henti di Gaza dan bentrokan di Tepi Barat sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 7.814 orang, kata TV pemerintah Palestina pada Minggu (29/10/2023).

"21.693 orang lainnya juga terluka akibat tindakan Israel terhadap rakyat kami (Palestina)," kata pernyataan tersebut, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Senin (30/10/2023). 

Gaza telah mengalami serangan udara Israel tanpa henti sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober, ketegangan juga meningkat di Tepi Barat yang diduduki di tengah laporan bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel, penangkapan dan serangan oleh pemukim Yahudi.

Hamas telah memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multi-cabang yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara. 

Disebutkan jika serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Israel menanggapinya dengan serangan udara tanpa henti, yang semakin intensif pada Jumat malam bersamaan dengan operasi darat di tengah pemadaman total jaringan telekomunikasi dan internet. Namun layanan tersebut secara bertahap dipulihkan.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (29/10/2023) mengatakan, pasukan darat memasuki 'gerbang Gaza', dalam 'perang tahap kedua' untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta membawa pulang para tawanan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment