Krisis Makanan Akibat Perang, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput

10 Februari 2024 22:33
Penulis: Ramses Manurung, news
Anak-anak di Gaza menangis dan berteriak meminta bantuan bahan makanan/ist

Sahabat.com-Agresi Israel ke wilayah Palestina menyebabkan nestapa berkepanjangan bagi warga setempat khususnya yang berada di Jalur Gaza. Warga Gaza dikabarkan terpaksa makan rumput lantaran krisis makanan. Serangan yang dilancarkan Israel tanpa henti membuat warga kesulitan mendapatkan bantuan kemanusiaan. 

"Masyarakat sekarang sangat putus asa sehingga mereka makan rumput sebagai upaya terakhir untuk mencegah kelaparan," kata koordinator advokasi dan komunikasi di ActionAid Palestine, Riham Jafari.

Warga Rafah juga terancam mengalami nasib yang sama dengan warga Gaza. Pasalnya militer Israel mulai menyasar Rafah. 

Rafah adalah wilayah ujung selatan Gaza yang berbatasan dengan Mesir. Wilayah ini menjadi lokasi pengungsian bagi sekitar 1,3 juta warga Gaza serta menjadi pintu masuk bagi bantuan kemanusiaan.

ActionAid memperingatkan serangan-serangan Israel yang menyasar Rafah bakal menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk bagi jutaan warga sipil yang mencari perlindungan di sana.

Baca juga: Israel Terus Gempur Gaza, 127 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

Warga berpotensi mengidap penyakit menular lantaran ratusan orang menggunakan satu toilet yang sama.

"Setiap orang di Gaza sekarang kelaparan, dan orang-orang hanya mendapat 1,5 hingga 2 liter air yang tidak aman setiap hari untuk memenuhi semua kebutuhan mereka," demikian laporan ActionAid, Sabtu (10/2).

Ditambah warga juga tak memiliki pakaian yang memadai untuk menghindari cuaca dingin dan hujan.

Agresi Israel telah memporak-porandakan kehidupan di Gaza. Korban tewas mencapai 27.947 orang dan lebih dari 12 ribu di antaranya merupakan anak-anak dan 8.190 lainnya perempuan. Warga Gaza kini benar-benar tergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bisa bertahan hidup.  

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment