Pilu! Pramugari Meninggal di Tengah Perjalanan, Pesawat Ini Lakukan Pendaratan Darurat

Sahabat.com - Kisah pilu terjadai pada pesawat penumpang milik maskapai penerbangan American Airlines yang terpaksa melakukan pendaratan darurat di bandara Dublin, Irlandia, pada pekan lalu.

Pendaratan darurat dilakukan akibat seorang pramugari bernama Carol Wright pingsan di dalam pesawat yang sedang melakukan penerbangan dari Venesia (Italia) dengan tujuan Philadelphia (Amerika Serikat), hingga akhirnya dinyatakan meninggal.

Melansir Irish Star, Sabtu (1/7/2023), Carol tiba-tiba jatuh pingsan tak lama setelah pesawat lepas landas pada Rabu, (21/9/2023). Rekan-rekan Carol sesama pramugari dan awak penerbangan melakukan upaya penyelamatan terhadap nyawanya.

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu kemudian dialihkan ke Dublin setelah mengumumkan keadaan darurat medis pada, Rabu (21/6/2023). Setelah mendarat di bandara Dublin, layanan darurat, dan layanan pemadam kebakaran serta paramedis bergegas menghampiri pesawat. Selanjutnya, Carol dibawa ke rumah sakit setempat, hingga akhirnya dia dinyatakan meninggal.

Jenazahnya Carol dipulangkan kembali ke keluarganya di Philadelphia dengan menggunakan pesawat American Airlines. Carol dikenang sebagai karyawan berdedikasi yang mencintai pekerjaannya dan sangat menyenangkan untuk bekerja bersama.

Sebuah memo internal American Airlines yang dibagikan di Twitter menuliskan, "Dengan kesedihan mendalam, kami menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Pramugari dan Pramugara berbasis PHL Carol Wright yang tiba-tiba saat melakukan penerbangan pagi ini."

"Carol memulai karirnya di American Airlines 38 tahun yang lalu, dan dia mencintai profesinya dan banyak persahabatan yang dia ciptakan. Dia dikenang sebagai sosok yang menyenangkan untuk didukung dan menyenangkan untuk bekerja bersama."

"Setiap kehilangan yang tidak terduga sangatlah sulit, namun ketahuilah bahwa kami turut berduka cita untuk rekan-rekan yang terbang bersama Carol."

"Kami juga menjalin kontak dengan keluarga Carol dan akan memenuhi kebutuhan mereka serta bantuan apa pun yang mereka perlukan saat kami membantu membawanya pulang."

Penerbangan dijadwalkan meninggalkan Bandara Marco Polo Venesia pada pukul 12.15 siang waktu setempat dan mendarat di Bandara Internasional Philadelphia pada pukul 15.31 sore.

Pesawat mendarat di Dublin lebih dari dua setengah jam setelah meninggalkan Venesia. Pesawat tidak melanjutkan perjalanan ke Philadelphia, seluruh penumpang dialihkan melakukan penerbangan dengan pesawat lainnya.