Remaja Bangladesh Main Petak Umpet di Dalam Kontainer Sampai Tidur, Bangun-bangun di Malaysia

Sahabat.com - Remaja laki-laki berusia 15 tahun bersembunyi dalam kontainer saat main petak umpet bersama teman-temannya di Chittagong, Bangladesh. Saat sembunyi ia terkunci di kontainer, bahkan hingga terbawa ke pelabuhan Malaysia.

Mulanya, pada 17 Januari 2023, saat menurunkan peti kemas dari kapal Bangladesh, staf Port Klang Malaysia terkejut melihat seorang anak laki-laki kurus yang kebingungan keluar dari salah satu peti kemas. Anak laki-laki itu tak berbicara atau mengerti bahasa setempat, yakni melayu.

Lalu, pihak berwenang yang mencurigai bocah itu korban dari organisasi kejahatan perdagangan manusia, segera memanggil polisi. Ternyata itu bukan kasus perdagangan manusia atau kejahatan apapun, hanya hari yang sial bagi bocah itu, mengutip Indiatimes. 

Bocah itu bernama Fahim. Ia memilih kontainer menjadi tempat persembunyiannya ketika bermain petak umpet. Fahim tanpa sengaja mengunci dirinya dalam kontainer, setelah itu dia tertidur.

Kontainer selanjutnya dibawa ke kapal niaga untuk berlayar ke Malaysia. Kapal memulai perjalanannya pada 11 Januari dari pelabuhan Chittagong dan mencapai Port Klang di Malaysia pada 17 Januari.

Fahim terkunci di dalam kontainer selama 6 hari penuh. Dia berteriak minta tolong tetapi tidak terdengar oleh siapa pun. Bagaimana dia bertahan 6 hari tanpa sepotong makanan atau air, masih menjadi misteri bagi semua orang.

Foto dan klip yang diambil oleh para pekerja di Port Klang Malaysia menunjukkan bocah itu terlihat bingung dengan lingkungan yang tidak dikenalnya saat dia melangkah keluar dari kontainer pengiriman. Fahim lalu dijemput oleh ambulans dan dibawa ke rumah sakit setempat. Pengaturan pun dibuat untuk mengirimnya kembali ke Bangladesh begitu dia sembuh.