Rusia Sebut AS Siapkan Milisi ISIS dan Al-Qaeda untuk Serang Moskow

Sahabat.com - Dinas mata-mata luar negeri Rusia, SVR, mengatakan pihaknya telah menerima informasi intelijen jika militer Amerika Serikat (AS) mempersiapkan militan Islamis untuk menyerang sasaran di Rusia dan bekas Uni Soviet.

Badan Intelijen Luar Negeri Rusia, yang dipimpin sekutu Presiden Vladimir Putin, mengatakan pihaknya memiliki informasi intelijen dimana terdapat 60 militan dari kelompok yang berafiliasi dengan Daesh (ISIS) dan Al-Qaeda telah direkrut dan sedang menjalani pelatihan di pangkalan AS di Suriah.

"Mereka akan mempersiapkan dan melakukan serangan teroris terhadap diplomat, pegawai negeri sipil, aparat penegak hukum dan personel angkatan bersenjata," kata SVR dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/2/2023).

"Perhatian khusus diberikan untuk menarik imigran dari Kaukasus Rusia Utara dan Asia Tengah," lanjut SVR.

Badan tersebut tidak mempublikasikan intelijen di balik pernyataannya dan Reuters tidak dapat memverifikasinya secara independen.

SVR, pernah menjadi bagian dari KGB era Soviet yang perkasa, dipimpin oleh Sergei Naryshkin yang bertemu dengan Direktur CIA William Burns tahun lalu di Ankara.

Invasi Rusia ke Ukraina mendorong hubungan dengan AS ke level terendah sejak krisis Perang Dingin.

Putin menyebut AS sebagai kekaisaran yang berulang kali menolak memperhitungkan kepentingan Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991.

Presiden AS Joe Biden menyebut Putin sebagai otokrat yang merupakan ancaman besar bagi Negara Paman Sam itu.