Sahabat.com - Sayap bersenjata Hamas memposting pesan video berdurasi satu menit, pada Senin (18/12/2023), melalui akun Telegram yang memperlihatkan tiga sandera lansia (lanjut usia) asal Israel yang minta untuk dibebaskan.
Melansir Reuters, Selasa (19/12/2023), seorang pria, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Haiem Bery berusia 79 tahun, duduk di tengah-tengah dua orang lainnya, yang usianya hampir sama, berbicara dalam bahasa Ibrani ke arah kamera.
Dia mengatakan dirinya ditahan bersama sandera lansia lainnya yang menderita penyakit kronis, dan mereka semua hidup dalam kondisi yang sangat buruk.
"Kami adalah generasi yang membangun landasan bagi penciptaan Israel. Kamilah yang memulai militer IDF. Kami tidak mengerti mengapa kami ditinggalkan di sini," katanya.
"Anda harus melepaskan kami dari sini. Tidak masalah biayanya. Kami tidak ingin ada korban jiwa akibat serangan udara militer IDF. Bebaskan kami tanpa syarat. Jangan sampai kita menjadi tua di sini," imbuhnya.
Video itu diakhiri dengan ketiga pria tersebut mengulangi kalimat secara serempak, "Jangan biarkan kami menjadi tua di sini".
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment