Serangan Tentara Israel di Nablus, Satu Tewas dan 6 Lainnya Terluka

Sahabat.com - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan satu warga tewas dan enam lainnya terluka akibat serangan tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, pada Kamis (15/6/2023).

Seperti dilaporkan Anadolu Agency, saksi mata menyebutkan, pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Ein Beit Al-Mai di Nablus pada dini hari dan mengepung sebuah bangunan tempat tinggal di dalamnya, sehingga memicu bentrokan dengan penduduk setempat.

Menurut saksi, pasukan Israel menggunakan peluru tajam, peluru berlapis karet dan tabung gas air mata untuk membubarkan warga Palestina yang melempar batu.

Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang warga Palestina berusia 20 tahun tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka, termasuk satu warga yang menderita luka serius.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan hampir 170 warga Palestina juga menderita sesak napas akibat tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel.

Saksi mata mengatakan pasukan Israel menghancurkan sebuah rumah untuk keluarga tahanan Palestina Osama Tawil. Dia dituduh oleh tentara Israel melakukan serangan yang menewaskan seorang tentara pada Oktober lalu.

Tentara Israel menghancurkan rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan terhadap warga Israel, sebuah kebijakan yang memicu kecaman luas dari kelompok hak asasi manusia (HAM) sebagai bentuk hukuman kolektif.

Ketegangan telah memuncak di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan berulang Israel ke kota-kota Palestina.

Berdasarkan data otoritas Palestina, 161 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini. Setidaknya 21 orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.