Truk Tabrak Penghalang Dekat Gedung Putih, Sopir Diamankan Dinas Rahasia

Sahabat.com - Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) pada Senin (22/5/2023) menahan pengemudi truk boks yang menabrak penghalang keamanan di Lafayette Square yang berdekatan dengan halaman Gedung Putih.

Truk itu dianggap aman oleh Polisi Distrik Columbia, kata Dinas Rahasia, menambahkan jika dakwaan akan diajukan oleh Polisi Taman AS dengan dukungan investigasi dari Dinas Rahasia 

"Tidak ada yang cedera pada personel Dinas Rahasia atau Gedung Putih, dan penyebab serta cara kecelakaan itu masih diselidiki," kata Anthony Guglielmi, Kepala Komunikasi untuk Dinas Rahasia, di Twitter, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/5/2023).

Dalam cuitan berikutnya, Guglielmi mengatakan pengemudi mungkin dengan sengaja menabrak penghalang keamanan di Lafayette Square. Sementara Dinas Rahasia mengatakan jika beberapa jalan dan jalur pejalan kaki di sekitar taman ditutup.

Hotel terdekat Hay Adams dievakuasi atas permintaan Dinas Rahasia, Washington Post melaporkan, mengutip seorang pejabat hotel.

Televisi WUSA menayangkan video truk U-Haul tipe kotak berhenti di samping deretan tonggak baja, dengan petugas penegak hukum berseragam dan seekor anjing mendekati kendaraan tersebut. 

Robot yang dikendalikan dari jarak jauh membuka paksa pintu belakang truk, memperlihatkan boneka tetapi tidak ada muatan lain yang jelas. Setelah menabrak pertama kali, pengemudi kemudian menabrak pembatas untuk kedua kalinya, lapor WUSA, mengutip laporan saksi.

Zaboji (25), seorang pilot maskapai penerbangan yang tinggal di Washington, mengatakan dia baru saja selesai jogging di National Mall dan sedang berjalan pulang ketika dia mendengar suara keras.

"Saya menoleh ke belakang dan melihat van U-Haul telah menabrak barikade. Saya mundur di belakang seorang pria di kereta golf dan mengambil video di ponsel saya. Setelah saya melihatnya menabrak lagi, saya tidak ingin berada di mana pun, bahkan dekat truk dan pergi," kata Zaboji.

Seorang juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Washington mengatakan ada panggilan masuk pada pukul 21:40 waktu setempat untuk apa yang digambarkan sebagai penyelidikan paket yang mencurigakan.

"Semua unit siap membantu penegak hukum untuk apa pun yang mereka butuhkan untuk penyelidikan mereka," kata petugas informasi publik Vito Maggiolo.

Polisi Metro Washington membantu lembaga lain di tempat kejadian, kata Washington Post, mengutip seorang juru bicara polisi.

Di sisi lain, keberadaan Presiden Joe Biden saat itu tidak diketahui secara pasti. Dia bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Gedung Putih sebelumnya pada Senin (22/5/2023) malam waktu setempat.